DOA BERSAMA DAN TEATRIKAL ANAK BANGSA
DOA BERSAMA DAN TEATRIKAL ANAK BANGSA
Sebagai bentuk keprihatinan maraknya kejahatan kemanusiaan, kekerasan seksual, pada perempuan, anak dan kaum difabel yang menjadi korban kejahatan kemanusiaan, Ketua Yayasan Rumah Inklusi Ibu Muinatul Khoniyah menggelar acara Doa bersama dan Teatrikal Anak Bangsa yang diadakan pada hari Minggu tanggal 26 Desember 2021 pukul 13.00 WIB di Joglo Rumah Inklusi yang beralamat di Jln.Tentara Pelajar RT 01 RW 01 Desa Kembaran Kebumen.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Mubaligh dari IAINU, Para Pendeta dan Tokoh Agama, Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia (ITMI), Gerakan Tunarungu Indonesia (Gerkatin), Mahasiswa/i IAINU, OPD terkait yang mempunyai tugas pokok dan fungsi berkaitan dengan pemberdayaan perempuan dan anak serta kaum difabel, Organisasi Pemuda, dan pemerhati difabel.
Kegiatan tersebut sebagai wujud ajakan empat, bertindak dan menyuarakan keprihatinan sebagai sesama manusia yang memiliki hati, pikiran dan perasan, untuk bersama-sama peduli serta bertekad meningkatkan derajat hidup kaum difabel, perempuan dan anak yang menjadi korban kejatan kemanusiaan.
Acara yang mengandung makna dan Hikmat yang sangat Besar didahului menyanyikan bersama Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, Sambutan dari Ketua Rumah Inklusi Ibu Muinatul Khoniyah, dan dilanjutkan dengan Fashion Show Batik Pegon dimana batik tersebut merupakan karya kaum difabel yang menggambarkan motif “Stop Kekerasan” pada Anak dan Perempuan, acara selanjutnya adalah teatritikal pembacaan puisi dan testimoni oleh ibu Ismi yang menceritakan perjalanan kisah hidupnya dan sampai di Rumah Inklusi, dimana bu Ismi menemukan rumah yang ramah, tempat berkumpul, saling berbagi, belajar dan saling memberikan semangat satu sama lain, dan acara doa bersama dari yang muslim dipimpin oleh KH. Agus Salim Hamidi, dilanjut oleh pendeta Ibu Ratna Sari dari Wonosobo doa dan harapannya. Setelah berdoa dilanjutkan dengan pemberian ucapan selamat pada siswi SMKN 1 Karanggayam yang telah berhasil meraih juara Film Dokumenter dengan latar belakang Rumah Inklusi Difabel.
Kepala Dinas Kesehatan melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit, yang diwakili oleh Ibu Sri Triretnaningsih selaku Kepala Seksi Penyakit Tidak Menular, sangat mendukung kegiatan tersebut, sebagai upaya meningkatkan dukungan masyarakat dalam memberdayakan kaum difabel, perempuan, dan anak dalam mengembangkan kemampuan dan kapasitas yang dimiliki sebagai bekal menghadapi kehidupan.
Harapan dengan acara tersebut, supaya terbuka hati, pikiran dan perasaan dari semua elemen masyarakat untuk berkerja sama meningkatkan taraf kehidupan kaum difabel, perempuan dan anak korban kejahatan kemanusiaan menuju kehidupan yang lebih baik dan layak di kemudian hari. Penutup acara, bersama-sama menyanyikan lagu dari D’Masiv dengan judul Jangan Menyerah.
Tak ada manusia yang terlahir sempurna…………..
Syukuri apa yang ada Hidup adalah Anugrah…………..
Tetap Jalani Hidup ini melakukan yang Terbaik…………..