SEMINAR PENINGKATAN KAPASITAS KEPADA DOKTER DI FKTP DAN SOSIALISASI SKP IDI

Penyakit Tuberkulosis (TBC) merupakan salah satu masalah kesehatan baik di Dunia maupun di Indonesia dengan jumlah kasus dan kematian yang tinggi. Kesenjangan antara estimasi kasus TBC di Indonesia dengan jumlah kasus TBC yang ternotifikasi masih lebih dari 30% selama 3 (tiga) tahun terakhir. Sebagian besar notifikasi kasus TBC merupakan kontribusi dari layanan pemerintah. Jumlah fasilitas pelayanan kesehatan swasta di Indonesia besar dan masih terfragmentasi sehingga pelibatan fasyankes swasta dalam program TBC masih menghadapi berbagai tantangan.

 

Klinik dan dokter praktik mandiri (DPM) mempunyai potensi yang besar dalam penemuan pasien TBC (case finding), namun mempunyai keterbatasan dalam tatalaksana TB, pencatatan, dan pelaporan TBC. Upaya peningkatan akses terhadap layanan TBC yang berkualitas dan sesuai standar membutuhkan jejaring layanan TBC yang saling berintegrasi antar semua layanan.

 

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) merupakan salah satu organisasi profesi yang terlibat dan berkontribusi aktif dalam mengoptimalkan upaya penemuan kasus TBC, pengobatan TBC sampai tuntas sesuai standar, pendampingan dan supervisi layanan TBC kepada fasyankes, serta berkewajiban dalam pelaporan TBC di Indonesia. Sesuai dari SK PB IDI No. 0748/PB/A.4/09/2022 mengenai SKP bagi Dokter Praktik Mandiri, Klinik, Puskesmas, dan Rumah Sakit yang khususnya mengelola pasien TBC maka sosialisasi SKP sebagai reward program TBC ini perlu dilaksanakan sebagai bentuk penghargaan kepada para dokter yang telah berkontribusi terhadap keberhasilan implementasi layanan TBC sesuai standar.

 

Guna optimalisasi program TBC di Kabupaten Kebumen mengenai penguatan layanan program Tuberkulosis, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kebumen mengadakan Kegiatan Peningkatan Kapasitas Kepada Dokter di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Sosialisasi SKP IDI sebagai Reward Program TBC di Trio Azana Style Hotel Kebumen. Selasa-Rabu (17-18 Oktober 2023).

 

Hadir sebagai Narasumber dr. H.A Budi Satrio, M.Kes dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kebumen, dr. Sri Fatmahwati, M.Sc Kepala Bidang SDPPK Dinkes PPKB Kebumen, dr. Inet Fyndianne Mentariningrum, Sp. P., FISQua dari Koalisi Organisasi Profesi Indonesia (KOPI TB), dan dr. Gita Shalimar SPO USAID TBPS. Peserta pada pertemuan ini yaitu Pengelola Program TBC Puskesmas dan Klinik.

 

Tujuan diadakan acara ini yaitu Memberikan peningkatan kapasitas terkait tatalaksana dan program TBC, peran DPM dan Klinik dalam program TBC, Memberikan akses diagnosis TBC dengan jejaring faskes TCM, logistik TBC dan koordinasi dengan puskesmas/kader/komunitas untuk dukungan pasien, Memberikan on job training (OJT) dan simulasi penggunaan SITBC dan WIFI TB, dan Mensosialisasikan SKP IDI dan mekanisme pengajuan SKP IDI sebagai penghargaan bagi dokter dalam tatalaksana dan pelaporan TBC.