Pembinaan dan Penyuluhan Higiene Sanitasi Pangan bagi Pelaku Usaha Pusat Kuliner Mendoan
Pembinaan dan Penyuluhan Higiene Sanitasi Pangan bagi Pelaku Usaha Pusat Kuliner Mendoan
Pada hari Senin, 4 Agustus 2025, Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Kebumen melalui Tim Kerja Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga menyelenggarakan kegiatan Pembinaan dan Penyuluhan Higiene Sanitasi Pangan bagi Pelaku Usaha Pusat Kuliner Mendoan. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Mexolie Kebumen dan dihadiri oleh para pelaku usaha kuliner mendoan yang menjadi bagian dari pengembangan sentra kuliner lokal.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kesehatan PPKB Kabupaten Kebumen, didampingi oleh Sekretaris Dinas Kesehatan PPKB. Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kesehatan PPKB menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kapasitas pelaku usaha dalam menjaga kualitas dan keamanan pangan, khususnya yang berkaitan dengan higiene dan sanitasi dalam pengolahan makanan.
Penyuluhan disampaikan oleh dua narasumber yang kompeten di bidangnya. Materi pertama disampaikan oleh Bapak Arief Setiawan, S.Kom dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Kebumen terkait pengelolaan pelaku usaha di Pusat Kuliner Mendoan. Sementara itu, materi kedua terkait kebijakan dan pelaksanaan higiene sanitasi pangan di tempat pengelolaan makanan (TPM) disampaikan oleh Bapak Martanto, SKM., MPH, selaku ketua tim kerja Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga Dinas Kesehatan PPKB. Materi ini menekankan pada aspek higiene perorangan, sanitasi lingkungan pengolahan, serta pentingnya pemahaman risiko kontaminasi pangan.
Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam upaya pembinaan berkelanjutan terhadap pelaku usaha Pusat Kuliner Mendoan yang menjadi ikon khas Kabupaten Kebumen. Diharapkan, melalui pembinaan ini, para pelaku usaha dapat memenuhi standar hygiene sanitasi pangan dan berkontribusi dalam penyediaan pangan yang aman, sehat, serta layak konsumsi bagi masyarakat maupun wisatawan.