KADINKES MEWAKILI BUPATI KEBUMEN MELAKSANAKAN SUPERVISI VAKSINASI SERENTAK INDONESIA
KADINKES MEWAKILI BUPATI KEBUMEN MELAKSANAKAN SUPERVISI VAKSINASI SERENTAK INDONESIA
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen dr. Budi Satrio, M.Kes., hadir mewakili Bupati Kebumen, melaksanakan supervisi pelaksanaan vaksinasi. Penyelenggaraan vaksinasi tersebut dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia atas perintah Kapolri. Pelaksanaan Vaksinasi serentak Indonesia diselengarakan di 3.882 titik di Indonesia dengan target 1,11 juta. Polres Kebumen sebagai salah satu titik, telah menentukan lokasi pelayanan di Balai Desa Munggu Kecamatan Petanahan pada hari Sabtu (27/11).
Tampak hadir dalam acara tersebut Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama, S.H., S.I.K. Waka Polres Kompol Edi Wibowo, Kabag Op, Kabag Sumda, Camat Petanahan beserta Forkompincam. Sedang dari kesehatan hadir Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen dr. Budi Satrio, M.Kes., Kabid P2P dr Aurin, Kepala Puskesmas Petanahan, dan staf nakes.
Selain pelayanan vaksinasi, juga dilaksanakan pertemuan virtual antara Kapolri dan seluruh Polres di Indonesia yang sedang melaksanakan vaksinasi. Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa percepatan vaksinasi merupakan salah satu strategi untuk mengendalikan laju Covid-19 pada Momen Natal dan Tahun Baru. Vaksinasi serentak ini juga untuk mepercepat pencapain target cakupan vaksin 70% di seluruh wilayah Indonesia pada akhir desember 2021 sesuai harapan Presiden RI Joko Widodo.
Dalam kesempatan diskusi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen dr. Budi Satrio, M.Kes., menyampaikan bahwa cakupan vaksin Kebumen sudah 64,46%. Sedangkan sisa 5,54 % (58.803 jiwa) tersebar di 460 desa/kelurahan Kabupaten Kebumen, sehingga rata-rata kurang 128 orang perdesa yang belum divaksin. Untuk itu harus dilaksanakan beberapa strategi. Salah satu strategi adalah dengan memanfaatkan data permohonan vaksin dari desa di Polres, yang akan diserahkan ke Dinas Kesehatan
Pelayanan vaksinasi di desa Munggu Kecamatan Petanahan tersebut telah berhasil memvaksin: 1094 warga yang semuanya vaksin dosis II, ada 10 warga yang tertunda karena kondisi kesehatan kurang mendukung dan memiliki komorbid.