KUNJUNGAN KE MBAH MARSIYO MIRIT

KUNJUNGAN KE MBAH MARSIYO MIRIT
Selasa (22/1), tim Dinas Kesehatan yang terdiri dari Sekretaris Dinas Kesehatan (Kusbiyantoro, SKM, M.Kes), tim Seksi Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa melakukan kunjungan ke tempat Pengobatan Tradisional ODGJ Mbah Marsiyo di Desa Winong Kecamatan Mirit. Tim Dinas Kesehatan bersama dr. Wijaya Aji, M.Sc, Sp.Kj dari RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang memberikan arahan terkait upaya penanganan ODGJ. Kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari kunjungan tim Pemerintah Kab. Kebumen yang sebelumnya dipimpin langsung oleh dr. Budi Satrio, M.Kes (Kepala Dinas Kesehatan) pada Jumat (17/1) lalu.
Pada kegiatan tersebut dilaksanakan pemberian makanan tambahan dan baju pantas pakai untuk 47 ODGJ di tempat tersebut. Kondisi ODGJ sangat memprihatinkan dengan kondisi kaki terikat, terbatasnya makanan, kondisi bangunan yang kurang layak, kesehatan dan sanitasi buruk. Mengutip pernyataan Kepala Dinas Kesehatan, dr. Budi Satrio, M.Kes, solusi yang direncanakan adalah kolaborasi berbagai sektor untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
dr. Uskar Yulinanto selaku Kepala Puskesmas Mirit menjelaskan pihaknya dalam waktu dekat akan fokus membenahi masalah sanitasi dan ingin berkolaborasi dengan dr Aji dalam hal pengobatan ODGJ. Selain itu dr. Aji memberikan arahan untuk membentuk Desa Siaga Sehat Jiwa (DSSJ) di wilayah tersebut dan melibatkan kader kesehatan jiwa dalam penanganan ODGJ. Terkait rencana perbaikan tempat, dr Aji menjelaskan bahwa hakikat bebas pasung adalah bebas dari keterikatan. Maka perbaikan tempat dapat dilakukan dengan memfasilitasi tempat penampungan dengan pintu-pintu yang memadahi sehingga ODGJ tidak perlu terikat rantai. Selain itu perlu disediakan tempat BAB dan BAK yang mengakomodir kebutuhan ODGJ.
Pada kegiatan tersebut dilaksanakan pemberian makanan tambahan dan baju pantas pakai untuk 47 ODGJ di tempat tersebut. Kondisi ODGJ sangat memprihatinkan dengan kondisi kaki terikat, terbatasnya makanan, kondisi bangunan yang kurang layak, kesehatan dan sanitasi buruk. Mengutip pernyataan Kepala Dinas Kesehatan, dr. Budi Satrio, M.Kes, solusi yang direncanakan adalah kolaborasi berbagai sektor untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
dr. Uskar Yulinanto selaku Kepala Puskesmas Mirit menjelaskan pihaknya dalam waktu dekat akan fokus membenahi masalah sanitasi dan ingin berkolaborasi dengan dr Aji dalam hal pengobatan ODGJ. Selain itu dr. Aji memberikan arahan untuk membentuk Desa Siaga Sehat Jiwa (DSSJ) di wilayah tersebut dan melibatkan kader kesehatan jiwa dalam penanganan ODGJ. Terkait rencana perbaikan tempat, dr Aji menjelaskan bahwa hakikat bebas pasung adalah bebas dari keterikatan. Maka perbaikan tempat dapat dilakukan dengan memfasilitasi tempat penampungan dengan pintu-pintu yang memadahi sehingga ODGJ tidak perlu terikat rantai. Selain itu perlu disediakan tempat BAB dan BAK yang mengakomodir kebutuhan ODGJ.
File Terkait:
--
---- Berita Terkait ----