Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke 60 di Kabupaten Kebumen
Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke 60 di Kabupaten Kebumen
Pjs Bupati Kebumen Boedyo Dharmawan, S.T., M.T menjadi Pembina Upacara pada Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60 di Halaman Pendopo Kabumian. Rabu (13/11/24)
Hadir Kadinkes PPKB, dr. Iwan Danardono, Sp.Rad., M.M.R, Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Direktur Rumah Sakit se Kabupaten Kebumen, Kepala Puskesmas se Kabupaten Kebumen, Karyawan Karyawati Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kebumen, dan Perwakilan Organisasi Profesi.
Dalam amanat Pembina Upacara Pjs Bupati Kebumen Boedyo Dharmawan, S.T., M.T menyampaikan Sambutan Menteri Kesehatan yaitu Target Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) di tahun 2045 yang meliputi: 1). Pendapatan per kapita setara negara maju, 2) Kemiskinan menuju 0% dan ketimpangan berkurang, 3) Kepemimpinan dan pengaruh dunia internasional meningkat, 4) Daya saing sumber daya manusia meningkat, dan 5) lntensitas Gas Rumah Kaca (GRK) menurun menuju Nef Zero Emissions (nol emisi GRK), kesemuanya menjadi arah fokus kita bersama, bukan hanya bidang kesehatan tapijuga sektor lain.
Syarat utama kita bisa mencapai target di 2045, tepat 100 tahun usia bangsa kita, adalah manusia lndonesia yang sehat dan cerdas. Hal ini tidak akan bisa tercapai tanpa gandeng tangan dari semua pemangku kepentingan. Karenanya, tema Hari Kesehatan Nasional ke-60 tahun 2024 yaitu "Gerak Bersama, Sehat Bersama", mutlak harus menjadi semangat kita semua.
Pasca disahkannya Undang-Undang Nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan, Pemerintah kini sedang memfinalkan Rencana lnduk Bidang Kesehatan (atau RIBK), yang akan berfungsi sebagai haluan bersama dalam membangun kesehatan di seluruh lndonesia. Pesan saya, RIBK harus diacu oleh Pemerintah Pusat dan Daerah dalam merencanakan, menganggarkan, dan mengimplementasikan program kesehatan di wilayahnya.
Transformasi kesehatan adalah tonggak penting dalam sejarah perjalanan bangsa lndonesia menuju bangsa yang maju. Langkah perubahan yang sudah kita lakukan sejauh ini, menjadi dasar kuat percepatan program kesehatan ke depan. Sebagai program prioritas Kabinet lVlerah Putih, Bapak Presiden memberi penekanan di 3 (tiga) area program kesehatan, yaitu. 1) pemeriksaan kesehatan gratis,2) penurunan kasus TB, dan 3) pembangunan RS lengkap berkualitas di daerah terpencil dan tertinggal.
Tak lupa, Menteri Kesehatan ajak seluruh masyarakat untuk terus mengutamakan kesehatan, mulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar kita. IMari kita bangun bersama budaya sehat, demi lndonesia Emas 2045, bahkan sampai ke generasi selanjutnya.