Peresmian Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong Sebagai Layanan TBC Resisten Obat Pertama di Kabupaten Kebumen
Peresmian Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong Sebagai Layanan TBC Resisten Obat Pertama di Kabupaten Kebumen
Setiap tahun, kita memperingati tanggal 24 Maret sebagai Hari Tuberkulosis Sedunia untuk meningkatkan kepedulian masyarakat pada dampak TBC yang juga berpengaruh pada sosial dan ekonomi penduduk, juga untuk memperkuat upaya untuk mengakhiri TBC di dunia. Bertepatan dengan peringatan Hari TBC Sedunia, RS PKU Muhammadiyah Gombong meresmikan layanan untuk pasien TBC RO pertama di Kabupaten Kebumen. Layanan TBC RO di RS PKU Muhammadiyah Gombong berdiri dengan dukungan dari Mentari TB MPKU dan USAID.
Kasus TBC di Kabupaten Kebumen memerlukan penanganan serius karena terus meningkatnya angka insidensi disertai dengan melonjaknya kasus TBC Resisten Obat yang sering kita sebut sebagai TBC RO. Kasus TBC RO di Kabupaten sudah mencapai akumulasi jumlah kasus sebanyak 88 pasien dari tahun 2013 hingga tahun 2021 dan sebanyak 13 pasien masih menjalani pengobatan. Dari 13 pasien TBC RO yang masih menjalani pengobatan, 4 pasien sudah mulai bisa memulai pengobatan di RS PKU Muhammadiyah Gombong.
Dengan dibukanya layanan TBC RO di Kabupaten Kebumen, pasien tidak perlu melakukan perawatan di luar wilayah lagi. Sebelumnya, pasien TBC RO di Kabupaten Kebumen harus dirujuk ke RSUD dr. Moewardi Surakarta, RSUD Cilacap, dan RSUD Prof. dr. Margono Soekarjo untuk dilakukan tatalaksana standar oleh tim ahli klinis TBC RO di rumah sakit tersebut. Pasien TBC RO dalam perjalanan pengobatannya lebih panjang dibandingan pengobatan pasien TBC SO biasa yaitu selama 18 bulan-24 bulan. Faktor ekonomi sangat berdampak besar terhadap para pasien TBC RO ditambah lagi mereka harus melakukan perawatan di rumah sakit yang jaraknya jauh dari tempat tinggalnya akan memperbesar peluang pasien akan drop-out atau putus berobat apabila tidak ada dukungan dari keluarga dan tenaga kesehatan.
“Sesuai dengan tema Hari TBC saat ini yaitu setiap detik berharga selamatkan bangsa dari tuberculosis, begitulah misi kami di RS PKU Muhammadiyah Gombong untuk tidak menyia-nyiakan setiap detik waktu berharga untuk menyematkan pasien terutama pasien TBC RO,” ujar dr M Irbabul Lubab SpU, saat menyampaikan sambutannya di acara peresmian.
Semoga dengan dibukanya layanan TBC RO di RS PKU Muhammadiyah Gombong akan mempermudah akses pasien dalam memperoleh pengobatan dan mendukung eliminasi TBC tahun 2028 di Kabupaten Kebumen. Salam TOSS TBC!
---- Berita Terkait ----