REMBUK STUNTING TINGKAT KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2022
REMBUK STUNTING TINGKAT KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2022
Dinkes PPKB Kabupaten Kebumen menyelenggarakan Acara Rembuk Stunting dengan Tema Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Stunting Indonesia (RAN PASTI) Tingkat Kabupaten Kebumen di Pendopo Kabumian (17/05/2022).
Acara dibuka oleh Bupati Kebumen, H. Arif Sugiyanto, SH dan dihadiri oleh OPD terkait, Ketua Pengadilan Negeri Agama, Kepala Kantor Kemenag, Ketua TP PKK dan stakeholder lainnya. Bupati menyampaikan dalam sambutannya bahwa penangangan stunting harus dilakukan sejak dini, sejak bayi dalam kandungan. Kesehatan ibu hamil harus dijaga dan saat sudah lahir asupan gizi bayinyapun harus diperhatikan.
dr. Aurina Widya Hapsari menyampaikan dalam laporan penyelenggaraan, stunting sendiri merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupannya. Tak hanya menghambat perkembangan otak dan tubuh anak, anak stunting juga berisiko tinggi mengalami wanprestasi di sekolah, rentan kegemukan, hingga mudah terserang penyakit tidak menular.Hal ini tentu saja akan berdampak serius terhadap masa depan anak Indonesia, terutama dari sisi sumber daya manusia. Pada usia produktifnya, anak stunting berpenghasilan lebih rendah 20 persen daripada anak tumbuh optimal.
Salah satu target Kampanye Nasional Pencegahan Stunting adalah menurunkan prevalensi stunting yang saat ini masih tinggi. Hal pertama yang harus dilakukan adalah memperbaiki pola asuh anak, pola makan, serta menciptakan sanitasi yang bersih dan sehat. Agar kondisi itu terwujud, keluarga perlu mendapatkan dukungan dari semua pihak. Pemerintah menyiapkan berbagai program dan aktivitas untuk mencegah stunting, antara lain merevitalisasi pos pelayanan terpadu (Posyandu) bagi sarana pendidikan gizi dan pemantauan tumbuh kembang balita, serta melatih para petugas kesehatan dan kader agar mampu mendidik masyarakat. Juga, pemberian tablet tambah darah bagi ibu hamil serta vitamin A, obat cacing, dan imunisasi untuk balita.
Tujuan rembuk stunting diantaranya menyampaikan hasil analisis situasi dan rencana kegiatan intervensi penurunan stunting kabupaten terintegrasi, mendeklarasikan komitmen pemerintah daerah dan menyepakati rencana kegiatan intervensi penurunan stunting terintegrasi, membangun komitmen publik dalam kegiatan pencegahan dan penurunan stunting secara terintegrasi di kabupaten.
Narasumber pada kegiatan tersebut ialah Bapak Edi Rianto, S.T.,M.T selaku Kepala Bappeda Kabupaten Kebumen: “Dukungan Pemerintah Kabupaten Kebumen dalam Percepatan Program Stunting”, dr. Iwan Danardono, Sp.Rad.,M.MR selaku Kepala Dinkes PPKB Kabupaten Kebumen: “Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Stunting”, Bapak Ibnu Asaddudin, S.Ag.,M.Pd selaku Kepala Kemenag Kabupaten Kebumen: “Sinergitas dan Akselerasi Program Penurun Stunting” dan acara dipandu oleh moderator dr. Aris Eko Sulistiyono, M.M selaku Kabid PPKB.